Allah berfirman dalam QS. Hud ayat 6:
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
Wa mā min dābbatin fil-ardhi illā ‘alallāhi rizquhā
"Dan tidak ada suatu makhluk melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang menjamin rezekinya..."
Penjelasan intelek kekinian
Ayat ini menegaskan bahwa setiap makhluk, sekecil apapun, sudah ada jatah rezekinya yang diatur langsung oleh Allah. Dalam bahasa sekarang: rezeki itu bukan hanya gaji atau uang, tapi bisa berupa kesehatan, kesempatan, jaringan pertemanan, hingga ide-ide kreatif. Jadi, tugas kita bukan cemas berlebihan, tapi berusaha, bergerak, lalu yakin bahwa hasil akhir tetap dalam skenario Allah.
Hikmah untuk sehari-hari
Dengan keyakinan ini, kita bisa hidup lebih tenang: bekerja sungguh-sungguh tanpa takut kehilangan jatah, bersyukur sekecil apapun nikmat, serta tidak iri dengan rezeki orang lain. Karena yang dijatah untuk kita, pasti akan sampai, tepat pada waktunya.