Allah berfirman dalam QS. Hud ayat 6:

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا

Wa mā min dābbatin fil-ardhi illā ‘alallāhi rizquhā

Pernah enggak sih lagi ngerasa hidup kayak roller coaster, banyak banget turbulensi-nya? Rasanya kok berat banget, ya? 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Insyirah ayat 5-6:

Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.

Ayat ini bukan cuma janji manis, tapi juga prinsip ilmiah! Dalam ilmu psikologi, kita sering lihat orang yang survive dari masalah berat, justru jadi lebih tangguh dan bijak. Kayak malam yang gelap gulita, pasti ada pagi yang terang benderang. Atau, badai yang dahsyat, pasti diikuti dengan suasana yang lebih tenang.

Jadi, kalau lagi di bawah, jangan panik atau putus asa. Itu artinya, kemudahan sudah dekat banget. Yang penting, terus bergerak, fokus pada solusi, dan yakin sama janji Allah. Karena, setelah kesulitan, pasti ada kemudahan. Dua kali malah!  

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam memiliki hikmah mendalam. Lebih dari sekadar perayaan, ini momentum refleksi dan revitalisasi spiritual bagi umat Islam. Buat nge-recharge iman dan lebih kenal sama sosok Nabi.

Dalam menghadapi situasi ekonomi saat ini yang sedang tidak baik-baik saja, banyak tantangan dan rintangan, kita sering kali membutuhkan motivasi dan keyakinan spiritual. Surat Al-Fath ayat 1 memberikan sebuah afirmasi yang luar biasa dari Allah:

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata.

Ayat ini, meskipun turun dalam konteks Perjanjian Hudaibiyah, memiliki makna universal dan relevan bagi setiap individu. Kemenangan yang nyata, al-fath al-mubin, di sini melampaui kemenangan fisik, mencakup kemenangan moral, spiritual, dan solusi atas permasalahan hidup. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu optimis dan meyakini bahwa di balik setiap kesulitan, terdapat pertolongan dan jalan keluar dari Allah.