Menutupi Aib seorang Muslim

menutup aib

Melihat hiruk pikuk di medsos, media cetak, atau elektronik, banyak yang perlu mawas diri dan instrospeksi. Banyak kampanye pilkada atau pilpres, yang saling menghujat dan buka aib, seyogyanya kembali ke perintah Allah SWT dan sabda baginda Nabi Muhammad SAW. Kalau sudah tidak mengindahkan perintah Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, segeralah beristighfar dan bertaubat sebelum ajal menjemput. 

Firman Allah dalam QS. Al-Hujurat:12

Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang.

Sabda Nabi Muhammad SAW

Barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim  sewaktu di dunia,  maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat. 

HR. Al-Bukhary no. 2442 dan Muslim no. 2580 dari hadits Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, serta Muslim no. 2699 dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu

Barangsiapa yang meringankan (menghilangkan) kesulitan seorang muslim kesulitan-kesulitan duniawi, maka Allah akan meringankan (menghilangkan) baginya kesulitan di akhirat kelak. Barangsiapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memudahkan baginya kemudahan (urusan) di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selalu ia menolong saudaranya.

HR. Tirmidzi