- Artefak Babilonia berusia 3.000 tahun membingungkan arkeolog selama berabad-abad. Namun beberapa minggu terakhir, para ahli bisa mengungkap maknanya.
- Prasasti berupa lempengan tanah liat ditemukan di Timur Tengah sebelum diakuisisi British Museum tahun 1882. Para ahli mencoba menguraikan arti symbol, seperti peta pada artefak.
- Ukiran Imago Mundi menunjukkan Mesopotamia Kuno, alias Irak modern, dikelilingi Sungai Pahit, cincin ganda yang menandai batas Babilonia.
- Mereka yang melakukan perjalanan harus melewati tujuh liga untuk melihat kapal parsiktu, kapal yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dari banjir besar.
- Para peneliti berhasil memecahkan kode di prasasti Babilonia sebagai peta dunia tertua.
- Bagian lain menunjukkan jalan ke Urartu, tempat mendaratkan Bahtera Nuh.
- Urartu, dikenal sebagai Ararat, berada di puncak gunung di Turki, di sanalah bahtera berada setelah banjir selama 150 hari.
Ibnu Sina, bernama lengkap Ali al-Husain bin Abdullah bin al-Hasan bin Ali bin Sina. Sebagai muslim jenius, ia dijuluki Bapak Kedokteran Modern abad pertengahan. Ibnu Sina memiliki ketekunan yang luar biasa. Ia belajar sendiri dengan membaca buku perpustakaan.
Ibnu Sina lahir tahun 980 Masehi di Afshana, desa dekat Bukhara, wilayah kerajaan Samaniah, sekarang bernama Uzbekistan.
Ayahnya, Abdullah, seorang pejabat kerajaan. Ibunya, Setareh, berasal dari Bukhara. Semasa kecil, Ibnu Sina tekun belajar agama dan menghafal 30 juz Al-Qur'an di usia 10 tahun.
Ibnu Sina pada usia 16 tahun mulai mempelajari kedokteran. Praktik kedokteran dipelajari dengan memberi pelayanan kesehatan kepada orang sakit sehingga mampu menemukan banyak metode pengobatan baru.
Saat Penguasa Bukhara, Raja Nuh Ibnu Manshur sakit, Ibnu Sina dipanggil agar mengobati raja. Sudah banyak dokter yang datang, tetapi Raja Nuh belum sembuh. Ibnu Sina datang mengobati raja. Raja sembuh atas izin Allah SWT. Sebagai hadiah, Raja memberi Ibnu Sina akses belajar di perpustakaan. Hal itu dimanfaatkan Ibnu Sina untuk memperdalam ilmu yang dikuasai dan ilmu lain. Selain kedokteran, Ibnu Sina ahli filsafat. Ia dikenal sebagai penggemar pemikiran al-Farabi.
Ibnu Sina wafat pada usia 57 tahun ketika melakukan perjalanan ke Hamadhan, Iran.
Kisah Saudah binti Zam'ah, Istri Rasulullah SAW Dipuji Aisyah Radhiyallahu Anhu
Saudah binti Zam'ah Radhiyallahu Anhu, salah satu istri Nabi Muhammad SAW, merupakan seorang wanita Quraisy dari Bani Amir.
Saudah binti Zam'ah Radhiyallahu Anhu gemar sedekah. Beliau wanita pertama yang dinikahi Rasulullah SAW setelah Khadijah Radhiyallahu Anhu wafat. Pernikahan Rasulullah SAW dan Saudah binti Zam'ah Radhiyallahu Anhu berlangsung pada Ramadhan, tahun kesepuluh dan setelah Khadijah Radhiyallahu Anhu wafat, di Makkah. Khadijah binti Khuwalid wafat pada tanggal 10 atau 11 Ramadhan tahun ke-10 kenabian, sekitar 30 atau 31 April 619 Masehi.
Saudah binti Zam'ah Radhiyallahu Anhu sangat dihormati pada masanya. Sebelum dinikahi Rasulullah SAW, Saudah binti Zam'ah Radhiyallahu Anhu pernah menikah dengan sepupunya, Sakran bin Amr, yang meninggal setelah hijrah ke Habasyah.
Saat Rasulullah SAW melamar, Saudah binti Zam'ah Radhiyallahu Anhu memiliki lima anak yang masih kecil. Beliau berkata kepada Rasulullah SAW, "Demi Allah, tidak ada yang bisa menghalangi diriku untuk menerima dirimu, sedang kau adalah sebaik-baik orang yang paling aku cintai. Akan tetapi, aku sangat memuliakanmu agar aku bisa menempatkan anak-anakku yang masih kecil berada di sampingmu siang dan malam."
"Semoga Allah menyayangi kamu. Sesungguhnya, sebaik- baik wanita adalah mereka yang menunggangi kuda, sebaik-baik wanita Quraisy adalah yang bersikap lembut terhadap anak pada waktu kecilnya dan merawatnya untuk pasangannya dengan tangannya sendiri," jawab Rasulullah SAW.
Saudah binti Zam'ah Radhiyallahu Anhu dikenal sebagai orang yang gemar bersedekah. Khalifah Umar bin Khattab Radhiyallahu Anhu pernah mengirim sekantong penuh uang dirham padanya. Kemudian Saudah binti Zam'ah Radhiyallahu Anhu bertanya kepada Umar bin Khattab Radhiyallahu Anhu, "Apa ini?"
"Dirham yang banyak," jawab Umar bin Khathab Radhiyallahu Anhu.
"Dalam kantong ada setandang kurma. Wahai jariah yakinkan diriku," ujar Saudah binti Zum'ah Radhiyallahu Anhu. Kemudian, ia membagi-bagikan dirham tadi.
Saudah binti Zam'ah Radhiyallahu Anhu. juga memiliki akhlak yang terpuji. Aisyah Radhiyallahu Anhu, pernah berkata, "Tiada seorang pun yang lebih aku kagumi tentang perilakunya selain Saudah binti Zam'ah yang sungguh hebat."
Saat Rasulullah SAW menikahi 'Aisyah binti Abu Bakar Al-Shiddiq, Rasulullah SAW pernah berniat untuk menceraikan Saudah.
Ketika itu Saudah berkata, "Rasulullah, Saya bersedia memutuskan giliranku demi 'Aisyah. Sama sekali tiada keinginan bagiku untuk berkeluarga karena sudah tua. Namun, saya ingin dibangkitkan pada Hari Pembalasan nanti sebagai istrimu." Beliau langsung mengabulkan permintaan tersebut.
Saudah binti Zam'ah, wafat di Madinah pada 54 Hijriah atau 673 Masehi, pada masa pemerintahan Mu'awiyah ibn Abu Sufyan. Beberapa sejarawan menyebutkan ia wafat pada 19 Hijriah atau 640 Masehi, pada masa pemerintahan Umar ibn Al-Khaththab.
Saudah merupakan wanita yang mempunyai ketabahan dan kesabaran luar biasa, terutama ketika ia mampu menahan derita pengusiran, kezaliman, dan penganiayaan dari kaum kafir Quraisy, sesudah beliau menyatakan keislamannya.
- Nunggu Sholat Subuh Luar Masjidil Haram selesai umroh
- Serambi Masjidil Haram Mekah
- View dalam Masjidil Haram
- Mal Depan Masjidil Haram
- Ambil Air Zam zam di Masjidil Haram
- Obat Allah SWT
- Puasa 10 Muharram
- Selamat Tahun Baru
- Keutamaan Hari Minggu
- Keutamaan Hari Jumat
- Pintu Surga Dibuka
- Pintu Surga Ar-Rayyân untuk orang yang Berpuasa
- Pahala Puasa Ditentukan Allah Sendiri
- Puasa Ramadhan Penghapus Dosa
- Tebar Sembako Ramadhan
- Kemuliaan Lisan dan tangan
- Maulid Nabi Muhammad SAW 9 Desember 2018
- Untaian Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW
- Maulid Nabi Muhammad SAW 2018
- Tutur Kata yang Baik adalah Sedekah
- 4 Golongan Haram Disentuh Api Neraka
- 12 Pintu Rezeki
- Spesial Maulid Prof Dr KH Said Agil Siradj
- Ajal, Sakratul Maut
- Sluku Batok Sunan Kalijaga
- Sulaiman Ar-Rajhi Konglomerat Bersahaja
- Baksos Forum Masjid & Mushollah Citra
- Ebook MUI
- Ambulan Gratis